Bidang keuangan sangat
luas. Menurut pendapat saya, itu adalah administrasi masalah keuangan atau
pelaksanaan urusan bisnis yang berkaitan dengan uang. Dapat digunakan baik
untuk menyimpan uang atau melakukan investasi. Secara akademis, keuangan
dianggap sebagai bidang studinya sendiri. Misalnya, Master of Business
Administration atau Master of Science di bidang Keuangan biasanya akan fokus
pada bidang-bidang seperti investasi, reksa dana, dana lindung nilai,
investasi, perbankan, dan sebagainya. Oleh karena itu, istilah
"keuangan" dapat dipahami sebagai studi tentang berbagai pendekatan
pengelolaan sumber daya moneter. Ilmu penanganan sumber keuangan seseorang
adalah cara lain untuk mendefinisikan keuangan. Istilah "manajemen
uang" mengacu pada proses yang digunakan untuk menangani, mensirkulasi
ulang, dan memanipulasi modal dengan tujuan meningkatkan keuntungan. Beberapa
bisnis, perusahaan, dan firma "memperoleh" sumber keuangan melalui
penjualan saham atau melalui penerimaan investasi dari investor atau anggota
masyarakat umum. Apa sebenarnya
industri keuangan itu?
Sebelum kita mulai, mari
kita coba mencari tahu dari mana asal kata "keuangan".
Jika kita menengok kembali
sejarah keuangan, kita menemukan bukti yang menunjukkan bahwa keuangan
setidaknya setua keberadaan manusia di planet ini. Istilah bahasa Inggris
"keuangan" berasal dari kata Perancis "keuangan." Arti
"pengelolaan uang" ditambahkan sekitar abad ke-18 oleh komunitas yang
berbicara bahasa Inggris sebagai bahasa utama mereka. Sejak saat itu, telah
dimasukkan ke dalam kamus bahasa Inggris versi kanonik. Istilah
"keuangan" tidak lagi mengacu pada hal lain yang telah berkembang
menjadi bidang akademik yang lebih penting di dunia saat ini. Studi ekonomi
saat ini memasukkan keuangan sebagai salah satu subbidangnya.
Selain itu,
"PERTUKARAN" adalah satu-satunya istilah yang dapat menggantikan
"keuangan" secara efektif dalam konteks apa pun. Istilah
"keuangan" tidak lebih dari perdagangan sumber daya yang berbeda.
Istilah "keuangan" mengacu lebih dari sekedar pembelian dan penjualan
mata uang atau administrasi urusan keuangan. Selain sebagai bentuk keuangan,
barter juga merupakan sistem perdagangan. Akibatnya, kita dapat mengatakan
bahwa "keuangan" mengacu pada seni mengelola berbagai sumber daya,
termasuk uang, aset, investasi, sekuritas, dan sebagainya.
Pada saat ini, mustahil
bagi kita untuk membayangkan dunia tanpa keuangan. Dengan kata lain, sektor
keuangan adalah sistem saraf pusat dari operasi ekonomi kita. Untuk melakukan
segala jenis kegiatan ekonomi, kita akan membutuhkan sumber daya tertentu, yang
akan diakumulasikan sebagai nilai moneter. Keuangan merupakan prasyarat untuk
memperoleh sumber daya fisik, yang diperlukan untuk melakukan kegiatan
produktif dan menjalankan operasi bisnis seperti penjualan, membayar
kompensasi, cadangan kontinjensi (kewajiban yang belum pasti), dan sebagainya.
Memperoleh sumber daya fisik membutuhkan pembiayaan, yang merupakan prasyarat
untuk memperoleh sumber daya fisik.
Akibatnya, keuangan kini
telah berkembang menjadi fungsi yang melekat dan komponen integral dari
kehidupan kita sehari-hari. Sekarang adalah kata yang sering kita jumpai dalam
kegiatan kita sehari-hari.
Definisi Keuangan
Keuangan didefinisikan
dalam berbagai cara oleh berbagai kelompok orang. Meskipun sulit untuk
memberikan definisi Keuangan yang sempurna, berikut pernyataan yang dipilih
akan membantu Anda menyimpulkan maknanya yang luas.
"Keuangan adalah
pengelolaan uang dan barang berharga lainnya, yang dapat dengan mudah diubah
menjadi uang tunai."
"Keuangan adalah
tugas sederhana untuk menyediakan dana (uang) yang diperlukan yang dibutuhkan
oleh bisnis entitas seperti perusahaan, firma, individu, dan lainnya dengan
persyaratan yang paling menguntungkan untuk mencapai tujuan ekonomi
mereka."
"Keuangan berkaitan
dengan uang tunai. Karena setiap transaksi bisnis melibatkan uang tunai secara
langsung atau tidak langsung."
"Keuangan adalah
pengadaan dana dan penggunaan dana yang efektif (direncanakan dengan baik). Ini
juga berhubungan dengan keuntungan yang secara memadai mengkompensasi biaya dan
risiko yang ditanggung oleh bisnis.
Komentar
Posting Komentar