Apa yang menyebabkan Indonesia menetapkan pilihan pada UUD 1945 meskipun sejak awal kemerdekaan telah beberapa kali menggunakan dan berganti konstitusi?
1. Hak Asasi Manusia, dalam UUD 1945 terdapat hak asasi manusia atau yang biasa disebut dengan Hak Asasi Manusia yang diatur dalam Pasal 28 huruf I ayat 1 yang meliputi hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak untuk kebebasan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai badan hukum sebelumnya, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut. Hak dasar ini menjadikan UUD 1945 sesuai dengan konvensi internasional dan nilai-nilai sosial bangsa Indonesia
2. Asas Kedaulatan Rakyat Konsep kemerdekaan rakyat harus diwujudkan melalui perangkat hukum dan sistem kelembagaan negara dan pemerintahan sebagai lembaga hukum yang tertib. Oleh karena itu produk hukum yang dihasilkan harus mencerminkan perwujudan asas kerugian rakyat. Produk hukum inilah yang ditampilkan sebagai indikator pelaksanaan pemenangan. Dalam UUD 1945, hal ini secara formal mencerminkan Pasal 1 ayat (2) UUD 1945: “Kedaulatan ada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD”.
3. Konsep negara kesatuan dan sistem presidensial. Dalam UUD 1945 terdapat dasar hukum yang menyatakan bahwa Indonesia adalah negara kesatuan dan menganut sistem presidensial yaitu: Bab I Pasal 1 ayat (1) UUD 1945 (menyatakan Negara Indonesia adalah negara kesatuan) dan Bab II sampai dengan Bab IV UUD 1945 (Presiden mempunyai kewenangan sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan serta presiden dipilih secara langsung dalam pemilihan umum – sistem presidensial).
4. Kebebasan dan kemerdekaan berserikat, berkumpul, berpendapat. Dalam UUD 1945 terdapat pasal-pasal yang menjamin hak tersebut, yaitu: Pasal 28A sampai dengan Pasal 28J. Kemerdekaan dan kemerdekaan ini penting bagi Indonesia karena kita adalah negara yang multietnis, multiras, dan multiagama. Kebebasan dan kemerdekaan sangat penting untuk merawat keragaman ini dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Komentar
Posting Komentar