Ilmu Negara berkaitan dengan ilmu-ilmu lainnya, apa saja persamaan dan perbedaan obyek kajian dari masing-masing ilmu
Ilmu negara berkaitan dengan ilmu- ilmu lainnya, yaitu hukum tata negara dan hukum pemerintahan. Ilmu- ilmu tersebut mempunyai obyek yang sama, yaitu negara. perbedaan sesungguhnya hanya terletak pada sudut pandang daripada masing- masing ilmu itu. Ilmu negara memandang, menyelidiki, mempelajari obyeknya, yaitu negara. dalam pengertinya yang abstrak-umum-universal, sedangkan kedua ilmu lainnya itu tadi memandang, menyelidiki, mempelajari obyeknya, yaitu juga negara dalam pengertiannya yang konkret, yang tertentu. Disinilah letak hubungan yang erat antara ilmu negara dan hukum tata negara dan hukum pemerintahan.
Kaitan ilmu negara dengan ilmu politik yaitu, umumnya
masalah-masalah pokok yang menjadi pembahasan ilmu politik terutama berpusat
pada fenomena kekuasaan khususnya mengenai organisasi negara ataupun yang
mempengaruhi pelaksanaan tugas-tugas negara, oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa
kaitan antara ilmu negara dan ilmu politik terjalin hubungan yang saling
melengkapi (komplementer). Kemudian, untuk perbedaan antara ilmu negara dengan
ilmu politik adalah bahwa ilmu negara menitikberatkan pada sifat-sifat teoritis
tentang asas-asas pokok dan pengertian-pengertian pokok tentang negara, karena
itu kurang dinamis, sementara itu, ilmu politik lebih menitikberatkan kepada
faktor-faktor yang konkret terutama berpusat kepada gejala-gejala kekuasaan
baik mengenai organisasi negara maupun yang mempengaruhi pelaksanaan
tugas-tugas negara, sehingga lebih dinamis.
Kaitan ilmu negara dengan disiplin ilmu lainnya, ilmu negara
pada hakikatnya bertautan erat dengan disiplin ilmu lain yang menyangkut hidup
dan penghidupan manusia seperti sosiologi, psikologi, hukum, ekonomi, sejarah,
filsafat, dan lain sebagainya, contohnya untuk memperoleh gambaran tentang
kawasan suatu negara perlu ilmu penunjang ilmu bumi, untuk mengkaji sejarah
perkembangan suatu bangsa dibutuhkan pengetahuan tentang hukum publik internasional,
tentang sarana untuk mempelajari masyarakatnya diperlukan bantuan ilmu sejarah,
ekonomi politik, filsafat, sosiologi, psikologi, dan sebagainya.
Komentar
Posting Komentar